Pemkot Baubau Putuskan Membayar Lahan SDN 2 Wajo

PPID UTAMA BAUBAU--Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dibawah kepemimpinan Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si terus berupaya untuk menyelesaikan persoalan lahan SDN 2 Wajo. Setelah melakukan negosiasi dengan pihak ahli waris dan pengacara agar segel SDN 2 Wajo dibuka pada  Minggu (21/4/2024) supaya bisa digunakan oleh guru-guru dan anak-anak untuk melakukan aktivitas proses belajar mengajar Senin (22/4/2024), Pemkot Baubau kembali mengambil sikap dengan dengan menggelar rapat melibatkan OPD terkait untuk menindaklanjuti permintaan dari ahli waris dan pengacara terkait lahan SDN 2 Wajo pada Senin (22/4/2024) di ruangan Sekda Kota Baubau. 

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Pj Sekda Kota Baubau Saido Bonsai, S.Sos, M.Si, diputuskan jika Pemkot Baubau bersedia membayar lahan SDN 2 Wajo sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keputusan ini diambil setelah mendengar masukan dari dari peserta rapat yang hadir yakni Asisten I Setda Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M.Si, Asisten II Setda Kota Baubau Dra Hj Asmahani, M.Si, Kepala Bappeda Kota Baubau Dr Dahrul Dahlan, SSTP, M.Si, Kepala BPKAD Sitti Munawar, SSTP, M.Si, Kadis Perkim dan Pertanahan Dra Hj Amalia Abibu, M.Si, Dr Moh Tasdik Kadispora Kota Baubau, Sekdin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bariun, SPd, M.Pd dan Kabid SD, Kabag Pemerintahan Simson Nanlohy, Perwakilan Kabag Hukum, Camat  Murhum Asrul, SH dan Lurah Wajo Jalaluddin.

Asisten I Setda Kota Baubau La Ode Aswad yang membacakan hasil keputusan rapat tersebut mengungkapkan, Pemkot Baubau pada dasarnya sudah beritikad baik dengan menggelar rapat melibatkan OPD terkait dan hasilnya yakni lahan SDN 2 Wajo tersebut akan dibayarkan sesuai dengan kententuan yang berlaku. Oleh sebab itu, diharapkan Lurah Wajo dan Camat Murhum agar menyiapkan kompensasi penguasaan fisik tanah seperti yang dibuatkan pada SDN 3 Palatiga beberapa waktu yang lalu. 

Kemudian, bagian aset membantu menginisiasi proses penghapusannya tentu setelah ada telaah di bagian hukum yakni dinilai dulu bagian hukum dan turun bersama Kabag Hukum diukur sampai dimana luasnya lahan SDN 2 Wajo. Hal ini dimaksudkan supaya tidak salah menilai  kemudian keuangan, aset tidak salah menghapus. Dan setelah itu, Sekda melalui TAPD mengajukan penganggaran untuk disiapkan pendanannya di perubahan anggaran dimana hal ini sudah tidak ada masalah lagi. 

Disamping itu, Dinas Perkim dan Pertanahan Kota Baubau menyiapkan semua SOP yang dibutuhkan seperti usulan, penlok, kemudian FSnya disiapkan. Meskipun tidak terlalu panjang tapi jangan juga ada aturan yang dilangkahi sehingga sebelum KUA perubahan yakni bulan Juli 2024 maksimal sudah harus ada titik terangnya.

”Agar hasil rapat ini diketahui oleh ahli waris dan pengacara terkait itikad baik dari Pemkot Baubau untuk menyelesaikan masalah lahan SDN 2 Wajo maka diperintahkan  kepada Camat Murhum Asrul dan Lurah Wajo Jalaluddin untuk menemui ahli waris dan pengacara untuk menyampaikan hasil kesimpulan rapat kepada ahli waris dan pengacara,”ungkapnya.

Foto/Peliput           : ZIZI

Editor                       : ELIM MARIAMA

Redaktur                  : MUH SAID IDU

Penanggungjawab : PPID UTAMA BAUBAU